NEWS Bontosunggu – Kapolsek Kabaena disebut-sebut terlibat dalam penyaluran BBM bersubsidi ke tambang ilegal di wilayah Kabupaten Bombana. Dugaan ini mencuat di tengah maraknya aktivitas pertambangan ilegal di Sulawesi Tenggara. Aliansi Pemerhati Lingkungan (APL) Sultra pun mendesak Polda Sultra agar segera mengambil langkah tegas dengan memeriksa oknum yang diduga terlibat, demi menjaga integritas hukum dan perlindungan lingkungan di daerah tersebut.
Ketua APL Sultra, Agus, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi lapangan yang mereka himpun, distribusi BBM subsidi untuk kepentingan tambang ilegal telah berlangsung sistematis, dan diduga kuat melibatkan aparat di tingkat kepolisian.
“BBM subsidi yang harusnya dinikmati masyarakat kecil malah disalurkan ke tambang ilegal. Dan yang lebih parah, ada dugaan keterlibatan langsung oknum Kapolsek Kabaena dalam distribusinya,” tegas Agus, Senin (16/6/2025).
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Pengkhianatan Sumpah Jabatan
APL menilai bahwa keterlibatan aparat penegak hukum dalam aktivitas ilegal semacam ini bukan hanya bentuk penyalahgunaan wewenang, tetapi juga pengkhianatan terhadap sumpah jabatan sebagai pelindung masyarakat dan penegak hukum.
“Kalau benar oknum Kapolsek terlibat, ini kejahatan serius. Polda Sultra harus bertindak tegas agar institusi Polri tidak makin kehilangan kepercayaan publik,” tambah Agus.
Tindakan Melanggar Hukum dan Merusak Lingkungan
Menurut APL, penyelundupan dan distribusi BBM subsidi ke tambang ilegal melanggar berbagai aturan, mulai dari hukum pidana umum, regulasi lingkungan hidup, hingga aturan distribusi energi nasional. Tak hanya itu, praktik tersebut juga dinilai merusak ekosistem dan mengancam keselamatan masyarakat sekitar tambang.
Desak Pemeriksaan Internal Tanpa Tunggu Laporan Resmi
APL Sultra mendesak Irwasda dan Propam Polda Sultra untuk segera bertindak dan melakukan pemeriksaan internal terhadap oknum yang diduga terlibat, meski belum ada laporan resmi yang masuk.
“Jangan tunggu laporan resmi. Informasi yang beredar sudah cukup kuat untuk dijadikan dasar pemeriksaan. Jika dibiarkan, ini jadi preseden buruk di tubuh kepolisian,” tegas Agus.
Ultimatum: Akan Laporkan ke Mabes Polri dan Kompolnas
Sebagai bentuk keseriusan, APL Sultra menyatakan akan segera membawa persoalan ini ke. Mabes Polri dan Kompolnas apabila dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari Polda Sultra.
Baca Juga : Bupati Toraja Utara Beri Tenggat 2 Minggu Usut Honorer Siluman: Integritas Seleksi P3K Dipertaruhkan
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Institusi Polri tidak boleh terkesan melindungi oknum yang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan tambang ilegal,” pungkasnya.
🔍 Fakta Penting Dugaan Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal:
-
BBM Bersubsidi diduga digunakan untuk kegiatan tambang ilegal di Kabaena.
-
Kapolsek Kabaena disebut-sebut terlibat dalam distribusinya.
-
APL Sultra menilai tindakan tersebut sebagai kejahatan serius dan pelanggaran etik.
-
APL minta Polda Sultra dan Irwasda segera ambil tindakan tegas.
-
APL siap melapor ke Mabes Polri dan Kompolnas jika tak ada progres dalam waktu dekat.
